Peduli Pendidikan, Mahasiswa KKN Uniss Sosialisasikan Stop Perundungan di Sekolah

Jatengvox.com – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, sejumlah mahasiswa Universitas Selamat Sri (Uniss) Kendal yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Kertomulyo menggelar sosialisasi bertajuk “Stop Perundungan” di SMP N 2 Brangsong.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai aktivitas edukatif, seperti diskusi interaktif, sosialisasi dampak perundungan, serta permainan seru untuk mengilustrasikan dampak negatif perundungan.

Para mahasiswa juga memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya saling menghormati, menjaga solidaritas, dan berani melaporkan kasus perundungan.

Baca juga:  BRIN Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Berkualitas, Solusi Hijau Lewat Teknologi FASPOL

“Kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi semua siswa. Perundungan tidak hanya merugikan korban secara mental, tetapi juga memengaruhi kualitas pembelajaran di sekolah,” ujar David, salah satu koordinator program KKN.

Selain menyasar siswa, kampanye ini juga melibatkan para guru untuk bersama-sama memantau dan mencegah perilaku perundungan.

Para mahasiswa berharap langkah kecil ini dapat menjadi gerakan besar untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Pihak sekolah menyatakan bahwa kampanye seperti ini sangat relevan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda agar tumbuh dalam lingkungan yang saling mendukung.

Baca juga:  Desa Sidorejo Raih Penghargaan Desa Cantik, Pj Sekda Harap Jadi Motivasi Desa Lain di Kendal

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Uniss. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ujar Ahmad Ghoesun selaku Humas.

Imam Baharudin selaku pembicara menekankan pentingnya menciptakan budaya saling menghormati di lingkungan sekolah serta memberikan semangat kepada para siswa.

“Kamu tidak sendirian, tidak ada yang pantas diperlakukan seperti itu, suaramu penting dan keberanianmu adalah kekuatanmu,” jelas Imam.

Baca juga:  KPU Banjarnegara Tetapkan 795.970 Pemilih Tetap untuk Pilkada 2024

Mahasiswa KKN  juga memberikan panduan kepada siswa mengenai cara melaporkan tindakan perundungan dan peran penting guru dalam menangani kasus tersebut.

Melalui program ini, mahasiswa KKN Uniss tidak hanya menjalankan tugas pengabdian masyarakat, tetapi juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda.

Kampanye “Stop Perundungan” menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil.***

Pos terkait

iklan