Rasio Pendapatan vs Cicilan yang Sehat

Jatengvox.com – Kita sepakati satu hal dulu. Kartu kredit, program cicilan, pinjaman online, program paylater, dan layanan finansial lainnya itu memudahkan urusan kita. Dengan satu catatan penting, penggunaannya harus bisa dikelola dengan baik.

Tanpa manajemen keuangan yang baik, rasio pendapatan dan cicilan bisa timpang. Hasilnya sudah bisa ditebak, cicilan tak terbayar, bunga membengkak, telepon dari penagih hutang terus berdering, dan hidup kamu jadi tak tenang.

Kita sepakati satu hal dulu. Kartu kredit, program cicilan, pinjaman online, program paylater, dan layanan finansial lainnya itu memudahkan urusan kita. Dengan satu catatan penting, penggunaannya harus bisa dikelola dengan baik.

Jadi, kalau hati kamu sudah mantap untuk menggunakan program cicilan mana pun, jagalah rasio pendapatan vs cicilan dengan baik. Seperti apa sih rasio antara pendapatan dan cicilan yang baik? Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Baca juga:  Memaksimalkan Uang Belanja agar Keuangan Keluarga Terjaga

Rasio Pendapatan vs Cicilan

Rasio gaji vs cicilan adalah perbandingan antara total pendapatan bulanan yang diterima dengan total cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Rasio ini penting untuk menentukan seberapa besar beban cicilan terhadap pendapatan seseorang. Jika rasio ini terlalu tinggi, maka keuangan bisa menjadi tidak stabil. Dampaknya bisa menyebar ke kantong kebutuhan lainnya.

Berapa Rasio Pendapatan vs Cicilan yang Sehat?

Menurut para pakar keuangan, rasio pendapatan vs cicilan yang ideal adalah maksimal 30%. Artinya, total cicilan bulanan kamu tidak boleh melebihi 30% dari total penghasilan bulanan. Jadi, jika penghasilan bulanan kamu Rp10 juta, maka total beban cicilan bulanan kamu tak boleh lebih dari Rp3 juta.

Baca juga:  Tips Menabung Secara Konsisten untuk Kesejahteraan Hidup

Setiap orang tentu memiliki situasi keuangan yang berbeda. Kalau kamu ingin tahu persentase cicilan keuangan kamu saat ini, gunakan rumus di bawah ini:

Rasio Pendapatan vs Cicilan = (Total Cicilan Bulanan : Total Pendapatan Bulanan) x 100

Bagaimana hasil perhitungan kamu? Apakah rasio pendapatan vs cicilan kamu jatuh di kategori sehat? Kalau ternyata tidak, jangan panik. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki situasi finansial kamu. Salah satunya adalah dengan mengatur gaji bulanan dan lain sebagainya.

Mengatur Keuangan untuk Menyehatkan Rasio Pendapatan vs Cicilan

Sebelum mulai mengatur keuangan, kamu harus memahami betul situasi keuangan kamu. Cara mengetahuinya adalah dengan membuat daftar pemasukan dan pengeluaran kamu. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:

Baca juga:  Cegah Hipertensi Mulai Sekarang: Gaya Hidup Sehat yang Mudah Dilakukan

1. Buat Anggaran Bulanan

Buat daftar pengeluaran tetap dan tidak tetap setiap bulan. Tulis semua pengeluaran kamu, sekecil atau sebesar apa pun.

2. Prioritaskan Pembayaran Cicilan

Pastikan cicilan menjadi prioritas utama pengeluaran bulanan. Hindari keterlambatan agar tidak terkena denda atau bunga tambahan.

3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu

Setelah cicilan dan pengeluaran wajib lainnya “aman”, mulailah melihat pos pengeluaran lainnya. Tentukan pengeluaran mana yang bisa kamu kurangi; mana yang bisa ditunda; dan mana yang bisa dihentikan sepenuhnya. Misalnya, pengeluaran untuk nongkrong di cafe tentu bisa dikurangi demi urusan yang lebih penting.

4. Tingkat pendapatan

Jika memungkinkan, carilah sumber pendapatan tambahan. Ini bisa berupa pekerjaan sampingan, investasi, atau menjual barang-barang yang sudah tidak kamu perlukan.

***

Pos terkait

mandira-ads

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *