Jatengvox.com – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Selamat Sri (Uniss) Kendal angkatan 2020 sukses meluncurkan film pendek berjudul Kala di Ujung Jalan. Acara launching ini digelar di Talk Kopi Kendal dan dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, serta sejumlah pecinta film lokal pada Jumat (18/10).
Film ini merupakan hasil kolaborasi mahasiswa sebagai bagian dari tugas akhir mata kuliah Produksi Studio. Kala di Ujung Jalan mengisahkan tentang dilema dan pilihan hidup seorang pemuda dalam menghadapi berbagai tantangan di persimpangan kehidupannya serta kerinduan terhadap sosok Ayah yang tidak pernah ia temui selama hidupnya.
Dengan durasi sekitar 20 menit, film ini mengeksplorasi tema-tema sosial yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti keluarga dan pencarian jati diri.
Acara launching tersebut juga disertai dengan sesi diskusi interaktif, di mana para pembuat film berbagi pengalaman mengenai tantangan dan pembelajaran yang diperoleh selama proses pembuatan film. Mereka menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama adalah keterbatasan anggaran, namun hal ini justru mendorong mereka untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada.
Para penonton memberikan respons positif terhadap film Kala di Ujung Jalan, dan banyak yang merasa terinspirasi oleh pesan moral yang disampaikan. Film ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka di bidang seni dan media.
Jihad Faid, sebagai produser, menyampaikan bahwa proses pembuatan film ini melibatkan banyak pihak dan memerlukan kerja sama tim yang solid. Ia juga berharap karya ini dapat membuka jalan bagi lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dalam industri kreatif dan mengembangkan potensi diri mereka di bidang perfilman.
“Proses pembuatan film ini melibatkan banyak pihak dan memerlukan kerja sama tim yang solid. Saya berharap karya ini dapat membuka jalan bagi lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dalam industri kreatif dan mengembangkan potensi diri mereka di bidang perfilman,” terang Jihad.
Mas Daniel, pengisi soundtrack film Kala di Ujung Jalan, menjelaskan bahwa lagu dalam soundtrack tersebut menceritakan tentang kerinduan terhadap seorang ayah yang telah tiada.
“Lagu ini relate dengan saya yang kehilangan ayah saat bekerja sebagai pelayaran, bahkan sampai sekarang jasadnya tidak ditemukan. Tapi alhamdulillah Tuhan maha adil, karena saya memiliki ayah sambung yang begitu baiknya,” jelas Daniel.
Dengan peluncuran ini, para mahasiswa berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap industri film lokal, sekaligus menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang produksi perfilman. ***