Setelah 14 Tahun Menunggu, Timor-Leste Resmi Bergabung dengan ASEAN

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Setelah penantian panjang, Timor-Leste akhirnya resmi akan menjadi anggota penuh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada Oktober 2025.

Keputusan bersejarah ini mengakhiri proses panjang selama 14 tahun sejak Dili mengajukan permohonan pertama kali pada 2011.

Pengumuman itu dikonfirmasi pekan lalu dalam kunjungan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ke Dili.

Malaysia, yang tahun ini menjabat sebagai Ketua ASEAN, menegaskan kehadiran Timor-Leste akan membawa manfaat besar bagi kawasan.

Bahkan, Anwar berjanji akan ada perayaan khusus saat peresmian berlangsung.

Timor-Leste, negara muda yang meraih kemerdekaan pada 2002 setelah puluhan tahun berjuang, memandang keanggotaan ASEAN sebagai tonggak penting.

Baca juga:  CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Meski prosesnya baru secara resmi dimulai pada 2022, persetujuan penuh dari semua negara anggota baru tercapai tahun ini.

Menurut peneliti asal Singapura, Sharon Seah, langkah ini tidak hanya simbolis, tetapi juga strategis.

ASEAN bisa membuka ruang lebih luas bagi pembangunan ekonomi Timor-Leste sekaligus memperkuat stabilitas politik di kawasan.

Dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa, Timor-Leste memang memiliki perekonomian terkecil di Asia Tenggara.

Negeri ini masih sangat bergantung pada pendapatan dari sektor minyak. Namun, potensi besar terletak pada dominasi generasi mudanya yang bisa menjadi motor pembangunan di masa depan.

Baca juga:  KKN UPGRIS Kelompok 38 Adakan Pelatihan Dasar Komputer untuk Siswa MI Ma’arif Watuagung

Sebagian masyarakat menyambut keanggotaan ASEAN dengan optimisme, berharap bisa membuka lapangan kerja baru, akses perdagangan, dan peluang pendidikan.

Namun, ada juga suara skeptis yang menilai manfaat keanggotaan belum tentu langsung dirasakan oleh rakyat kecil.

Dalam pertemuan bilateral antara Perdana Menteri Xanana Gusmao dan Anwar Ibrahim, kedua negara sepakat memperkuat hubungan strategis di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.

Langkah ini menegaskan komitmen Timor-Leste untuk tidak hanya menjadi “penonton,” tetapi ikut aktif dalam agenda kawasan.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru