Jatengvox.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto terus melakukan persiapan menjelang pelantikannya bersama calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, guna membahas formasi kabinet pemerintahan mendatang.
Pada Senin 14 Oktober 2024, beberapa tokoh kunci terlihat hadir, termasuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB, mengenakan batik yang dipadukan dengan celana hitam, serupa dengan beberapa tokoh lainnya yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya, beberapa nama lain seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga turut merapat ke Kertanegara untuk menghadiri undangan Prabowo Subianto.
Menurut pantauan langsung, hingga saat ini sudah ada 42 tokoh yang dipanggil oleh Prabowo untuk membahas peran mereka dalam kabinet pemerintahan yang akan terbentuk dalam lima tahun ke depan.
Hal ini selaras dengan pernyataan Dasco, salah satu politisi di lingkaran Prabowo, yang mengungkapkan bahwa finalisasi nama-nama calon menteri dilakukan pada hari tersebut.
“Iya rencananya seperti itu, diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu, tapi finalisasinya adalah hari ini,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Setiap tokoh yang datang diundang untuk menjalani diskusi langsung dengan Prabowo.
Banyak di antara mereka yang sudah mengonfirmasi akan mengisi posisi menteri dalam kabinet yang akan dipimpin oleh Prabowo dan Gibran Rakabuming.
Pelantikan pasangan ini dijadwalkan pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Sementara itu, media juga mendapatkan informasi mengenai komposisi kementerian yang akan datang.
Berdasarkan dokumen yang beredar, diperkirakan akan ada 46 nomenklatur kementerian yang tersebar di berbagai pos strategis.
Jumlah tersebut lebih banyak dari periode sebelumnya, yang hanya memiliki 11 komisi di DPR RI.
Ini menandakan bahwa pemerintahan baru Prabowo-Gibran akan membawa beberapa perubahan struktural dalam tatanan kelembagaan pemerintahannya.
Meski komposisi kabinet masih dalam tahap finalisasi, penunjukan tokoh-tokoh kunci tersebut menunjukkan langkah konkret Prabowo dalam membentuk pemerintahan yang solid, di mana beberapa menteri petahana tetap dipertahankan, sementara tokoh-tokoh baru juga turut diundang.
