Jatengvox.com – Setelah pertandingan dramatis antara Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kontroversi mengenai kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf menjadi sorotan utama.
Tim Garuda yang unggul hingga menit-menit akhir, harus rela berbagi poin setelah Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+9, yang menurut banyak pihak seharusnya tak terjadi karena waktu tambahan hanya diberikan selama enam menit.
Kekecewaan pun merebak di kalangan penggemar sepak bola Indonesia, termasuk di antaranya pandit sepak bola, Mohamad Kusnaeni.
Dalam keterangannya kepada MNC Portal Indonesia, pria yang dikenal dengan sapaan Bung Kus itu menyatakan dukungannya terhadap langkah PSSI yang akan mengirimkan protes resmi kepada AFC terkait kualitas wasit yang memimpin pertandingan tersebut.
“Terkait kepemimpinan wasit laga Bahrain vs Indonesia memang mengecewakan,” ujar Kusnaeni.
Ia menyoroti bahwa permasalahan bukan hanya pada insiden tambahan waktu yang kontroversial, melainkan juga sejumlah keputusan lain yang dianggap berpihak pada tuan rumah sepanjang pertandingan.
Kusnaeni menilai, langkah PSSI untuk melayangkan surat protes ini sangat penting.
Menurutnya, protes tersebut diharapkan dapat menjadi sinyal bagi AFC untuk lebih berhati-hati dalam menunjuk wasit yang bertugas di laga-laga penting, terutama yang melibatkan Timnas Indonesia.
“Tak ada salahnya PSSI bersurat kepada AFC untuk menunjukkan ketidakpuasan kita.
Sekaligus meminta agar penunjukan wasit di laga-laga selanjutnya juga mempertimbangkan rekam jejak wasit yang bersangkutan saat memimpin timnas Indonesia,” tegas Kusnaeni.
Keputusan PSSI untuk menyuarakan ketidakpuasan ini muncul setelah pertandingan yang seharusnya bisa berakhir dengan kemenangan Indonesia.
Meski unggul 2-1 hingga mendekati peluit akhir, gol kontroversial di menit tambahan membuat tim harus puas dengan hasil imbang.
Sorotan publik kini tertuju pada kepemimpinan wasit asal Oman tersebut, yang dianggap memberikan beberapa keputusan yang menguntungkan Bahrain, selain masalah durasi waktu tambahan yang melampaui batas.
Setelah hasil kurang memuaskan di Bahrain, Timnas Indonesia kini harus segera bersiap untuk pertandingan berikutnya di Tiongkok melawan tim tuan rumah.
Laga tersebut akan menjadi tantangan baru bagi skuad asuhan Shin Tae-yong yang bertekad untuk terus berjuang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.***
