Putri Zulkifli Hasan Pimpin Fraksi PAN, Perempuan Pertama yang Cetak Sejarah di DPR RI

Putri Zulkifli Hasan Pimpin Fraksi PAN

Jatengvox.com – Putri Zulkifli Hasan resmi menduduki jabatan sebagai Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk periode 2024-2029.

Penunjukan ini diumumkan melalui Surat Keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat PAN.

Keberhasilan ini mencatatkan Putri sebagai satu-satunya perempuan yang memimpin fraksi dalam periode ini, menjadikannya representasi penting bagi kiprah perempuan di kancah politik Indonesia.

Dalam keterangannya, Putri menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan.

“Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh partai. Ini merupakan tanggung jawab yang besar, namun dengan dukungan penuh dari rekan-rekan, kami akan bekerja keras untuk menyuarakan aspirasi rakyat,” ungkapnya pada Kamis (3/10/2024).

Baca juga:  Keseriusan Bareskrim Sita Aset Bandar Narkoba Senilai Rp 221 Miliar: Langkah Tegas dalam Perang Melawan Narkoba

Putri menggantikan Saleh Partaonan Daulay, yang sebelumnya menjabat pada periode 2019-2024.

Putri berharap dapat membawa angin segar dalam menghadapi tantangan legislasi yang kian kompleks, terutama di tengah perubahan kepemimpinan pemerintahan.

Dengan latar belakangnya sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua fraksi, Putri optimis akan memberikan kontribusi besar bagi PAN dan perempuan Indonesia.

Baca juga:  Prabowo Subianto Pamit dari Kursi Menhan, Pesan Haru dan Harapan untuk Masa Depan Indonesia

“Bukti nyata bahwa PAN terus memberikan ruang bagi perempuan untuk mengambil peran penting dalam dunia politik,” tuturnya.

Sementara itu, dalam perombakan struktur PAN, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio ditunjuk sebagai sekretaris jenderal (sekjen) yang baru, menggantikan Eddy Soeparno.

Keputusan ini diumumkan dalam hasil kongres baru-baru ini, dengan Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN yang menetapkan Eko sebagai penerus Eddy.

Eddy Soeparno yang telah menjabat sebagai sekjen selama satu dekade menyatakan bahwa pergantian ini merupakan bagian dari regenerasi partai.

Baca juga:  Sejarah Hari Pendidikan Nasional: Mengenang Perjuangan Ki Hajar Dewantara

“Alhamdulillah ada pergantian yang sifatnya regeneratif. Jadi Mas Eko menggantikan posisi saya yang sudah saya jabat selama 10 tahun. Saya rasa semangat yang dibawa Mas Eko juga ada semangat kemudaan, semangat perjuangan,” ujarnya.

Eddy akan tetap berperan aktif di PAN dengan posisi sebagai Wakil Ketua Umum. Ia menegaskan bahwa dirinya siap menjalankan tugas baru yang akan diumumkan oleh PAN di waktu mendatang.***

Pos terkait

mandira-ads

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *