Jatengvox.com – Setiap perjalanan karier memiliki titik awal dan akhir. Terkadang, keputusan untuk mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan menjadi langkah penting dalam mengembangkan diri dan meraih kesempatan yang lebih baik.
Meski begitu, proses resign perlu dilakukan dengan cara yang sopan dan profesional agar hubungan baik dengan perusahaan tetap terjaga. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk resign dengan elegan.
1. Pertimbangkan Keputusan dengan Matang
Sebelum memutuskan untuk resign, pastikan Anda sudah mempertimbangkan dengan matang alasan di balik keputusan tersebut.
Apakah Anda mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih baik? Ataukah Anda merasa tidak lagi berkembang di posisi yang sekarang? Pertimbangan ini penting agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.
2. Periksa Kontrak dan Kebijakan Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda terkait pengunduran diri, seperti berapa lama waktu pemberitahuan yang harus diberikan atau prosedur lain yang harus diikuti.
Bacalah kembali kontrak kerja Anda dan pastikan Anda memahami kewajiban sebelum resign, termasuk menyelesaikan tanggung jawab yang belum tuntas.
3. Tulis Surat Pengunduran Diri Secara Formal
Setelah yakin dengan keputusan Anda, langkah berikutnya adalah menulis surat pengunduran diri. Surat ini harus dibuat dengan format formal, singkat, dan padat.
Jelaskan alasan pengunduran diri dengan sopan dan pastikan untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh perusahaan.
Contoh surat pengunduran diri:
—
[Tempat, Tanggal]
Yth. [Nama Atasan Langsung]
[Posisi Atasan]
[Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya, [Nama Anda], bermaksud untuk mengajukan pengunduran diri dari posisi [Posisi Anda] di [Nama Perusahaan], terhitung sejak [Tanggal efektif resign]. Keputusan ini saya ambil setelah melalui pertimbangan yang matang dan dengan tujuan untuk mengejar peluang baru yang lebih sesuai dengan rencana karier saya.
Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama bekerja di [Nama Perusahaan]. Saya mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang berharga, serta dukungan yang luar biasa dari seluruh tim.
Saya akan berusaha untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya sebelum tanggal pengunduran diri efektif dan siap membantu dalam proses transisi agar semuanya berjalan lancar.
Hormat saya,
[Tanda tangan]
[Nama Lengkap Anda]
—
4. Sampaikan Secara Langsung
Selain mengirimkan surat pengunduran diri, sebaiknya Anda juga menyampaikan niat untuk resign secara langsung kepada atasan Anda.
Pilihlah waktu yang tepat dan ungkapkan dengan jelas serta hormat. Komunikasi tatap muka ini menunjukkan sikap profesionalisme dan apresiasi terhadap perusahaan.
5. Tetap Profesional Selama Masa Transisi
Setelah mengajukan resign, penting untuk tetap bekerja dengan profesional selama masa transisi. Selesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab Anda dan bantu rekan kerja yang akan menggantikan posisi Anda jika diperlukan.
Hindari sikap bermalas-malasan atau menunda pekerjaan hanya karena sudah memutuskan untuk keluar.
6. Jaga Hubungan Baik dengan Perusahaan
Meski Anda sudah memutuskan untuk resign, menjaga hubungan baik dengan perusahaan sangat penting. Jangan menjelek-jelekkan perusahaan atau rekan kerja, baik saat masih dalam masa kerja maupun setelah Anda keluar.
Hubungan yang baik akan membuka peluang untuk rekomendasi di masa depan atau bahkan kemungkinan untuk kembali bekerja di tempat yang sama.
Resign dari pekerjaan adalah bagian dari perjalanan karier yang mungkin tidak bisa dihindari.
Namun, dengan menjalani proses tersebut secara profesional dan sopan, Anda tidak hanya meninggalkan kesan yang baik, tetapi juga menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan perusahaan. Ini bisa menjadi bekal penting dalam karier Anda ke depan.***