BPIP Gencarkan Penguatan Pancasila di Perbatasan, Membangun Generasi Muda Berideologi Kuat

Jatengvox.com – Penguatan nilai-nilai Pancasila terus menjadi fokus utama pemerintah, tidak hanya di daerah perkotaan tetapi juga menjangkau wilayah-wilayah perbatasan yang terpencil.

Salah satu contoh upaya ini dilakukan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang terus menanamkan ideologi Pancasila di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di daerah perbatasan.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Prakoso, menegaskan bahwa pentingnya pembinaan ideologi Pancasila perlu diprioritaskan di semua wilayah, terutama di kawasan perbatasan.

Dalam kesempatan di Entikong, Kalimantan Barat, Prakoso menyampaikan bahwa BPIP telah menginisiasi pembangunan perpustakaan di SDN 12 Entikong, sebagai salah satu langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini.

Baca juga:  Makna dan Peran Sumpah Pemuda dalam Membangun Persatuan Bangsa

Pada kunjungan sebelumnya di bulan September 2023, BPIP juga memantau distribusi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila di sekolah yang sama, sebagai upaya berkelanjutan dalam memperkuat literasi tentang Pancasila di kalangan siswa.

“Kami berharap para siswa dapat meningkatkan literasi mereka melalui berbagai bacaan di perpustakaan. Membaca sejak dini adalah fondasi untuk menjadi individu yang cerdas dan berpengetahuan luas. Dengan adanya perpustakaan ini, kami ingin semua murid memiliki akses lebih banyak terhadap buku-buku yang dapat memperkaya wawasan mereka,” ujar Prakoso dalam kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di perbatasan Indonesia-Malaysia pada 2 September 2024.

Baca juga:  Sumpah Pemuda: Tonggak Sejarah Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau, Antonius, menyampaikan apresiasi atas upaya BPIP yang fokus pada wilayah perbatasan.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat strategis untuk menjaga kebinekaan dan memperkuat persatuan bangsa di daerah perbatasan, seperti Entikong.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Ini adalah langkah tepat untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat perbatasan. Pembumian Pancasila di wilayah perbatasan sangat penting dalam menjaga persatuan dan merawat kebhinekaan bangsa,” kata Antonius.

Antonius juga menyoroti bahwa tantangan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara masih ada, terutama dari kelompok-kelompok yang mengusung paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila.

Baca juga:  Arahan Terakhir Jokowi, Apa Saja Langkah Penting Menjelang Transisi ke Pemerintahan Prabowo?

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan bersama untuk menjaga kedaulatan negara dan mencegah segala bentuk upaya yang dapat melemahkan ideologi bangsa tersebut.

Upaya BPIP yang menyasar generasi muda dianggap langkah tepat, mengingat generasi ini rentan terhadap pengaruh ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini diharapkan mampu mengakar kuat dan membentuk generasi penerus yang solid dalam mempertahankan ideologi negara.

Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ideologi bangsa, sekaligus menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dan literasi Pancasila harus terus dijaga dan ditingkatkan di seluruh pelosok negeri, termasuk di wilayah-wilayah terluar seperti Entikong.***

Pos terkait

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *