Jatengvox.com – Dalam rangka program kerja Divisi Lingkungan dan Kesehatan, mahasiswa KKN MB Posko 10 UIN Walisongo Semarang mengadakan bersih-bersih gereja (rumah ibadah Kristen) di Gereja Pantekosta di Indonesia, Desa Gemuhblanten, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Sabtu (9/8/2025).
Kegiatan ini diikuti peserta KKN MB UIN dan pendeta dengan tujuan menanamkan ukhuwah keindonesiaan, satu nusa satu bangsa, menyambut HUT RI ke-80 walaupun berbeda keyakinan.
“Sangat senang menganggap kami saudara satu nusa satu bangsa. Berbeda keyakinan ibarat baju, jangan sampai digembor-gemborkan hanya karena beda keyakinan,” papar Samuel, pendeta Desa Gemuhblanten.
Samuel Bisam memberitahukan pembangunan awal Gereja Pantekosta dimulai tahun 1982, sementara aktivitas jemaat sudah berlangsung sejak 1972.
“Gerejanya dibangun pada tahun 1982 dan mulai beroperasi ada orang-orangnya sejak 1972,” ucapnya.
Samuel Bisam juga menjelaskan, umat yang terdaftar di Gereja Pantekosta berjumlah 80 orang, dengan 50–60 orang yang aktif.
“Umat yang terdaftar ada 80 dan umat yang aktif 50–60 orang,” tuturnya.
Koordinator Divisi Lingkungan dan Kesehatan, Helmi Adi Bachtiar, memberikan tanggapan terkait agenda tersebut. Ia mendukung tema kampus Moderasi Beragama dengan membersihkan gereja sebagai wujud pengamalan nilai tersebut.
“Divisi Lingkes mengusung program yang sama dari kampus Moderasi Beragama, jadi kita membersihkan tempat ibadah di desa ini tidak hanya Islam, melainkan juga non-Muslim,” ujarnya.
Respon positif juga datang dari pihak gereja. Sang pendeta merasa sangat terbuka dengan kedatangan mahasiswa KKN MB UIN Walisongo Semarang.
“Dari pendeta sendiri sangat welcome kepada kita, bahkan memberikan jamuan, contohnya diajak makan bakso,” katanya.
Turut bersih-bersih gereja mahasiswa KKN MB UIN Walisongo sebagai bentuk moderasi beragama di lingkungan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN MB UIN Walisongo yang berfokus pada tema Moderasi Beragama serta menanamkan ukhuwah keindonesiaan dalam rangka menyambut HUT RI ke-80.
Penulis: Tim KKN UIN Walisongo Posko 10 Gemuhblanten