Jatengvox.com – Fujianti Utami atau yang lebih dikenal dengan Fuji An, secara jujur mengisahkan pengalaman pertamanya bermain film, yang ternyata tidak berjalan mulus.
Pada tahun 2022, Fuji terjun ke dunia akting melalui film Bukan Cinderella. Namun sayangnya, alih-alih mendapat apresiasi, Fuji malah menerima banyak kritik pedas dari netizen terkait performa aktingnya.
Fuji sendiri mengakui bahwa aktingnya saat itu memang masih jauh dari sempurna.
“Pas aku lagi dihujat sama netizen dibilang akting aku buruk. Aku akuin akting aku buruk,” ujarnya saat berbincang di kanal YouTube WKWK Project by Genflix, Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, hal ini wajar mengingat itu adalah pengalaman pertamanya berakting di layar lebar.
Namun yang membuatnya kecewa bukan hanya kritikan dari netizen. Fuji mengungkapkan bahwa ada sosok lain yang justru malah memanaskan situasi.
Orang tersebut sempat memperbarui Instagram story-nya, seolah mendukung hujatan terhadap Fuji. “Dia malah update story yang abis itu di delete 2 jam setelahnya. Tapi menurut aku kok lu gini sih,” kenangnya.
Tak hanya itu, Fuji juga mengungkapkan bahwa ia mendapatkan bayaran yang sangat kecil untuk perannya di film tersebut, bahkan pembayarannya pun terlambat.
“Dan bahkan Sorry banget bayarannya aja telat. Sorry ya kita ngomongin tentang uang. Bayarannya kecil,” katanya jujur.
Dia mengaku hanya ingin mendapatkan pengalaman baru dalam dunia akting, namun sayangnya malah harus menghadapi perlakuan yang kurang menyenangkan.
Fuji juga menyebut bahwa honor yang diterimanya tidak sesuai dengan perjanjian awal. “Aku cuma nyari pengalaman saat itu, bayarannya kecil saat itu. Bayarannya juga telat gak sesuai dengan kontrak tapi lu juga kompor kek kenapa lu lupa saat sebelum syuting,” lanjutnya.
Meski begitu, Fuji memilih untuk tidak mengungkap siapa sosok yang memanaskan situasi tersebut. Ia menegaskan bahwa orang yang dimaksud bukanlah sesama aktor atau aktris. “Ini bukan talent artis ya, bukan,” tutupnya.
Pengalaman Fuji di dunia akting ini menjadi pelajaran bagi dirinya untuk terus belajar dan berkembang di industri hiburan.***
