Richard Lee Bakal Gelar Makan Bersama di Palembang, Usai Insiden Rendang Willy Salim

Jatengvox.com – Masih ingat dengan kejadian lenyapnya 200 kg daging sapi dalam waktu 15 menit di acara Willie Salim?

Peristiwa itu rupanya membuat dr. Richard Lee, seorang dokter kecantikan asal Palembang, merasa tak nyaman dan berinisiatif untuk menggelar acara makan besar di Benteng Kuto Besak (BKB) pada Rabu, 26 Maret 2025.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Richard Lee melalui akun Instagram pribadinya, @dr.richard_lee, pada Minggu, 23 Maret 2025.

Ia memastikan bahwa acara tersebut telah mendapatkan izin resmi dari pihak berwenang.

“Aku sudah hubungi Pak Wali Kota, Pak Kapolres, dan juga Dinas Pariwisata. Sudah dikasih izin, menurutku masalah ini bisa diminimalisasi dengan koordinasi yang baik dan pengalaman yang matang,” ungkap Richard Lee.

Dalam unggahan yang sama, ia juga terlihat berdiskusi dengan chef sekaligus kreator kuliner terkenal, Bobon Santoso. Richard meminta saran agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

“Mas Bobon, kemarin kan ada kejadian di Palembang. Aku sebagai warga Palembang gak nyaman, menurutku Palembang gak seperti itu,” ujar Richard Lee dengan nada prihatin.

Bobon, yang sudah berpengalaman dalam acara kuliner berskala besar, memberikan pandangannya.

Ia menekankan pentingnya koordinasi tim agar makanan tetap aman dan tidak berpindah tangan dalam waktu singkat.

“Tutorial supaya rendang gak hilang tentunya koordinasi tim itu penting.

Karena makan besar, apalagi kalau bisa meng-handle di atas 500 orang, itu butuh tim yang kompak. Terus juga letakkan makanan di beberapa titik,” jelas Bobon.

Lebih lanjut, Bobon menilai bahwa hilangnya 200 kg rendang secara tiba-tiba di acara Willie Salim bukan sekadar akibat spontanitas warga, melainkan ada kemungkinan faktor lain yang memengaruhi situasi.

“Sebenarnya kalau rendang hilang, menurut pengalamanku, warga gak seberuntal itu. Biasanya ada arahan, provokasi, atau memang ada unsur instruksi tertentu. Orang Indonesia ini punya adab kok,” tambahnya.

Tak hanya berbicara soal pengamanan makanan, Richard Lee juga meminta rekomendasi menu yang lebih efisien untuk acara makan bersama nanti.

Bobon pun menyarankan agar tidak memasak rendang karena proses pembuatannya yang memakan waktu lama.

“Kalau menurut aku, jangan masak rendang karena lama. Menurut aku supaya kebersamaannya dapat, masak ayam aja,” kata Bobon.

Mendengar saran itu, Richard tampak antusias dan langsung berencana untuk menyajikan hidangan dalam jumlah besar.

“Kalau ayam aku buat 1.000 ekor, oke gak?” tanyanya.

Bobon pun memberikan saran agar proses memasak dimulai sejak pukul 15.00 WIB agar makanan siap disajikan tepat waktu.

Mengakhiri unggahannya, Richard Lee memastikan bahwa acara ini terbuka untuk umum dan mengajak masyarakat Palembang untuk hadir serta menikmati kebersamaan dalam suasana yang lebih kondusif.

“Kita akan kumpul tanggal 26 Maret nanti di BKB. Sampai ketemu dengan aku,” tutupnya.***